News Share - Sebagai orang Indonesia yang hanya memiliki dua musim, yakni panas dan hujan, berkujung ke negara yang memiliki musim dingin tentu sangatlah menarik. Namun, pergi ke tempat yang sedang mengalami musim dingin bukan tanpa risiko.
Ketika suhu turun, ini akan berdampak pada tubuhmu dan membuatnya berfungsi secara berbeda untuk menyesuaikan iklim. Satu organ tubuh yang menghadapi beban paling berat selama musim dingin adalah jantung.
Jantung harus menyesuaikan pemompaannya untuk membantu tubuh beradaptasi dengan kondisi iklim. Ada berbagai alasan kenapa musim dingin dapat mempengaruhi jantung dan membuatnya lemah.
Selama musim dingin, arteri menjadi menyempit karena jantung berupaya lebih untuk memompa darah. Ini membuat jantung stres dan bisa menyebabkan serangan jantung pada orang yang sudah memiliki penyakit jantung. Ini lebih berisiko bagi mereka yang tidak memiliki firasat tentang kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya.
Dilansir dari The Health Site Online, Dr Bipeenchandra Bhamre, Konsultan Bedah Jantung di Sir H. N. Reliance Foundation Hospital dan Pusat Penelitian di Mumbai memberi tips untuk merawat jantung selama musim dingin, berikut beberapa di antaranya.
Ketahui Gejala Serangan Jantung
Pelajari tanda dan gejala serangan jantung, dan alangkah baiknya lagi Kamu memeriksakan jantungmu saat musim dingin.
Siapkan Obat
Cuaca dingin akan meningkatkan detak jantung dan tekanan darahmu. Jadi, jika kamu seorang pasien jantung, lebih baik waspada dengan obat-obatanmu dan berkonsultasi dengan doktermu.
Jangan Beri Penghangat Langsung ke Jantung
Jangan coba menghangatkan diri dengan mengarahkannya langsung ke jantungmu, karena ini bisa membuat jantung mengalamioverdrivedan mengarah ke masalah selanjutnya, yakni serangan jantung.
Jangan Paksakan Bergerak Cepat tuk Membuat Tubuh “Panas”
Selama musim dingin, kita cenderung terlalu memaksakan diri dengan berjalan cepat atau berlari melawan angin kencang agar tubuh kita tetap hangat. Hal ini akan membuat jantung membutuhkan lebih banyak oksigen. Namun, jika ada penyumbatan di arteri yang mengurangi aliran darah ke otot jantung, pasokan oksigen mungkin tidak akan cukup. Banyak dari kita memiliki penyumbatan arteri dan kita tidak mengetahuinya.
Terutama, jika Kamu memiliki faktor risiko termasuk merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, maupun riwayat keluarga, hindari melakukan hal ini karena ini dapat membuat terkena serangan jantung seketika.
Sumber : Akurat.co
Komentar
Posting Komentar